Author:
Islamy Fania Amanda,Wachidah Kemil
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan membaca permulaan dengan gangguan disleksia. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat studi kasus pada siswa kelas IV dengan gangguan disleksia di SDN Petungasri 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan tes terkait kemampuan membaca permulaan. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa siswa disleksia memiliki kesulitan dalam mengidentifikasi kata sukar maupun kata dasar, memaknai kata, memahami isi bacaan, dan kesulitan dalam menjawab pertanyaan. Ketidakmampuan menguasai isi bacaan pada siswa dengan gangguan disleksia dikarenakan minat dan perhatian serta gangguan syaraf pusat yang menyebabkan rendahnya kemampuan membaca yang berdampak pada penugasan atau pemahaman kata dalam bacaan. Sehingga pendidik memiliki peran penting untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference28 articles.
1. Belajar, F. K., Min, S., & Cahyono, H. (2019). JDPP. 7(1), 1–4.
2. Gustiawati, R., Arief, D., & Zikri, A. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Membaca Permulaan dengan Menggunakan Cerita Fabel pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 355–360. doi: 10.31004/basicedu.v4i2.339
3. Irdamurni, Kasiyatil, Zulmiyetri, & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru. Jurnal Pendidik. Kebutuhan Khusus, 2(II), 29–32.
4. Istiqoma, N., Affandi, L. H., & Khair, B. N. (2023). Analisis Jenis-Jenis Kesulitan dalam Membaca dan Menulis Permulaan pada Siswa. 5(2), doi: 10.29303/jcar.v5i2.3175
5. Kusno, A., et al. (2020). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I Di Sdn Demangan Yogyakarta. TRIHAYU Jurnal Pendidik. Ke-SD-an, 6(2), 432–439. doi: 10.30738/trihayu.v6i2.8054