Author:
Ramadhan Wahyu Akbar Dwi,Suryono Ahmad
Abstract
Uang bisa membeli semua kebutuhan yang kita inginkan, sehingga tak heran jika setiap orang berusaha untuk mendapatkan uang. Masalah yang timbul saat ini adalah bagaimana jika kita tidak memiliki uang sedangkan harus memenuhi kebutuhan kita yang terdesak. Hal ini dapat diatasi dengan kehadiran suatu sistem pembayaran yang mana kita dapat membeli barang tanpa harus membayar pada saat itu juga yang dalam kehidupan sehari-hari biasa kita sebut kredit. Dengan kredit, kita dapat membayar barang sesuai dengan waktu dan kemampuan yang dapat kita sesuaikan, sehingga memudahkan kita untuk dapat memiliki sesuatu yang diinginkan tanpa harus mempersiapkan uang tunai dalam jumlah besar. Kredit juga bisa disebut dengan penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atas kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya seteah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Keberadaan Debt Collector berkembang tidak hanya dalam lingkungan perbankan saja, tetapi badan usaha lain yang mempunyai tagihan-tagihan seperti halnya adalah leasing yang memberikan kredit kepada konsumen yang ingin memiliki kendaraan atau benda bergerak lain namun pembayaran dilakukan secara kredit. Namun kecenderungan yang terjadi di dalam prakteknya jarang sekali para. Debt Collector bertindak sesuai dengan norma yang berlaku tetapi justru melanggar ketentuan hukum seperti melakukan intimidasi, ancaman, dan kekerasan nyata baik fisik maupun psikis.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference26 articles.
1. Biondi, Y. (2018). Banking, money and credit: A systemic perspective. Accounting, Economics and Law, 8(2). https://doi.org/10.1515/ael-2017-0047
2. Biondi, Y. (2019). Interbank credit and the money manufacturing process: a systemic perspective on financial stability. Journal of Economic Interaction and Coordination, 14(3), 437–468. https://doi.org/10.1007/s11403-018-0230-y
3. Budiman, A. (2019). Bank responsibility and supply chain management in banking system effects due to debt collectors intimidation to its customers. International Journal of Supply Chain Management, 8(4), 622–628.
4. Carrillo, J. A. (2021). Tight Money-Tight Credit: Coordination Failure in the Conduct of Monetary and Financial Policies. American Economic Journal: Macroeconomics, 13(3), 37–73. https://doi.org/10.1257/mac.20180321
5. Cheng, I. H. (2021). How Do Consumers Fare When Dealing with Debt Collectors? Evidence from Out-of-Court Settlements. Review of Financial Studies, 34(4), 1617–1660. https://doi.org/10.1093/rfs/hhaa085