Author:
Nathaniella Angelica,Triadi Irwan
Abstract
Film dokumenter berjudul Dirty Vote dijadwalkan tayang perdana pada 11 Februari 2024, hari tenang menjelang pemilu 2024. Jalur pemilu presiden tahun 2024 dan dugaan insiden-insidennya dibahas dalam Dirty Vote. Dalam video yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono inif, tim beranggotakan lima pakar mengkaji situasi terkait pemilu melalui kacamata analisis hukum tata negara. Untuk menjaga keutuhan pemilu dan menjamin masyarakat yang menyaksikannya mengetahui kelebihan dan kekurangannya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dampak film dokumenter Dirty Vote yang diproduksi pada masa pemilu atau masa tenang menjelang pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan film Dirty Vote berpengaruh terhadap pemilu 2024 di Indonesia karena banyak membahas kecurangan yang terjadi di tatanan negara saat ini serta menyadarkan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin di Indonesia.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference30 articles.
1. Arifianto, A. R. (2023). The 2024 Indonesian Election: A Crossroads in a Continuing Democratic Recession. New Zealand Journal of Asian Studies, 25(2), 37–56.
2. Assyaukanie, L. (2019). Religion as a political tool secular and islamist roles in Indonesian elections. Journal of Indonesian Islam, 13(2), 454–479. https://doi.org/10.15642/JIIS.2019.13.2.454-479
3. Chen, J. (2022). Representing Chinese Indonesians: Pribumi Discourse and Regional Elections in Post-Reform Indonesia. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 41(1), 59–87. https://doi.org/10.1177/18681034211036716
4. Di balik film Dirty Vote. (2024).
5. Farhan, F. B. (2024). Persuasive languages on political billboard of the 2024 Indonesian General Election in Padang City West Sumatra, Indonesia. Cogent Arts and Humanities, 11(1). https://doi.org/10.1080/23311983.2024.2325679