Author:
Widi Astutik Lintang,Tripama Bagus,Wijaya Insan
Abstract
Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas penting dalam menunjang ketersediaan pangan dan kecukupan gizi bagi masyarakat. Pemupukan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman tomat. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman baik makro maupun mikro anatara lain yaitu P dan Mn. Fosfor berperan dalam merangsang pertumbuhan akar, mempercepet pembungaan serta pemasakan biji dan buah. Mangan berperan dalam proses fotosintesis, sintesis ATP, biosintesis klorofil, serta biosintesis isoprenoid. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan produksi tanaman tomat melalui pemberian pupuk fosfor (P) dan Mangan (Mn). Penelitian ini menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk fosfor (P) dan dosis pupuk mangan (Mn). Dosis pupuk P yang digunakan yaitu 0 g, 7,50 g, 15,0 g dan 22,50 g per polybag. Dosis pupuk Mn yang digunakan yaitu 0 g, 0,40 g, 0,80 g dan 1,20 g per polybag. Hasil penelitian menunjukkan in-teraksi antara pupuk fosfor dan mangan hanya berbeda nyata terhadap variabel berat per buah, sedangkan variabel lainnya berbeda tidak nyata. Kombinasi P2Mn0 memberikan hasil berat per buah terbaik dengan berat rata-rata per buah yaitu 46,64 g, sedangkan kombinasi perlakuan P0Mn3 menunjukkan hasil terendah dengan berat per buah yaitu sebesar 38,45 g. Faktor tunggal pupuk fosfor berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan, sedangkan faktor tunggal pupuk mangan tidak berpengaruh nyata terhadap setiap variabel pengamatan. Interaksi pupuk fosfor dan mangan hanya berpengaruh terhadap variabel berat per buah.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference13 articles.
1. Adebooye, O. C., G. O. Adeoye and H. T. Eniola. (2006) ‘Quality of fruits of three varieties of tomato (Lycopersicon esculentum (L.) Mill) as affected by phosporus rates’, Agronomy, 5(3): 396-400.
2. Anwar, H., N. Musa and F. S. Jamin. (2018) ‘Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) dengan Pemberian Kompos Limbah Tahu Padat’, JATT, 7(1): 22-29.
3. Badan Pusat Statistika Republik Indonesia. (2019) ‘Statistik Hortikultura 2019’, Jakarta: BPS-Statisics Indonesia.
4. Condro, A and Supriyono. (2018) ‘Pengaruh Pupuk Petrobio dan Sp36 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Licopersicum Esculentum Mill) Varietas Servo’, Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 3(1): 1-7.
5. Mardaus., I. Sari and E. Y. Yusuf. (2019) ‘Produksi Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.) dengan Pemberian Sp-36 Dan Dolomit di Tanah Gambut’, Jurnal Agroindragiri, 4(2): 25-35.