Author:
Putri Vika Armelya,Safira Adelia,Al Amin M. Noer Falaq
Abstract
Indonesia saat ini sedang dalam proses pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru yang terletak di Kalimantan Timur. Memindahkan ibu kota bukanlah keputusan yang mudah. Proses pengambilan keputusan untuk memindahkan ibu kota harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan pihak lain yang memiliki kepentingan yang berbeda. Keputusan ini juga harus mempertimbangkan berbagai risiko yang ada dan konsekuensi yang mungkin timbul, baik dari segi ekonomi, sosial, lingkungan, maupun politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pemerintah membuat keputusan yang lebih baik dan mempertimbangkan dengan hati-hati beberapa aspek dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan. Dalam melakukan analisis konsekuensi, para peneliti menggunakan pendekatan fishbone untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keputusan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab dari segi ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan untuk pemindahan ibu kota kepulauan ke Kalimantan Timur. Dampak yang timbul termasuk peningkatan pendapatan daerah, perubahan budaya dan sosial dalam masyarakat, potensi deforestasi, dan perubahan dalam dinamika politik nasional. Dari analisis ini, peneliti memberikan saran untuk perencanaan yang hati-hati, manajemen yang baik, dan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan untuk meminimalkan berbagai dampak negatif yang terjadi.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference30 articles.
1. Absor, M., Mubarrak, M., & others. (2023). Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dalam Perspektif Hukum dan Ekonomi Sosial. Jurnal Adijaya, 01(05), 1052–1063. http://e-journal.naureendigition.com/index.php/jam/article/view/868
2. Ahmed, Z. (2020). Moving towards a sustainable environment: The dynamic linkage between natural resources, human capital, urbanization, economic growth, and ecological footprint in China. Resources Policy, 67. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2020.101677
3. Aji, G., Arfani, Z., Sari, A. M., Seprtiani, R., & Abdurrahman Wahid, U. K. H. (2023). Dampak Pemindahan Ibukota Negara Baru terhadap Ekonomi dan Sosial di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Hukum, 1(5), 2985–5624. http://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura
4. Azpitarte, F. (2021). Socio-economic groups moving apart: An analysis of recent trends in residential segregation in Australia’s main capital cities. Population, Space and Place, 27(3). https://doi.org/10.1002/psp.2399
5. Bappenas. (2019). Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara, Menteri Bambang Paparkan Investasi dan Strategi Pembiayaan.