Author:
Rahmawati Indry Claudya,Hermina Ceria
Abstract
Persebaran K-Pop di Indonesia tidak lepas dari peranan media sosial yang saat ini sangat mudah diakses bagi setiap orang. Penggemar dapat dengan mudah mendapatkan informasi pribadi dan berinteraksi dengan idolanya melalui unggahan di media sosial menumbuhkan rasa mengenal idolanya dengan dekat. Rasa mengenal yang dimiliki penggemar kepada idolanya ini menimbulkan sebuah pemikiran memiliki hubungan sepihak dengan idolanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran interaksi parasosial pada penggemar K-Pop di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian terdiari dari dua orang dengan kriteria penggemar K-pop yang melakukan interaksi parasosial. Bentuk perilaku subjek yang ditemukan adalah task attraction, identification attraction, dan romantic attraction. Dari ketiga bentuk perilaku tersebut, romantic attraction merupakan bentuk perilaku yang paling sering muncul di kedua subjek.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference26 articles.
1. Agitashera, D. (2021). Interaksi Parasosial Idol Group K-Pop Enhypen. 88–98.
2. Alisya, V., Nurhayati, S., & Boer, R. F. (2023). Study Of Parasocial Interaction Between Bangtan Boys (Bts) And Army In Indonesia : The Meaning Of One-Way Closeness Between Fans And Idols. 2(5), 401–414.
3. Anissela, E. (2021). Hubungan Antara Tingkat Kesepian Dengan Parasocial Relationship Pada Remaja Penggemar K-Pop Di Komunitas Army Purwokerto. Doctoral Dissertation, Iain Purwokerto, 3(1), 92–114.
4. Ariffani, A., Nopriyanti, I., & Wulandari, S. D. (2021). Analyzing Main And Subordinate Clauses In The Weverse Magazine. Mimesis, 2(2), 131. https://doi.org/10.12928/mms.v2i2.4257
5. Chung, S., & Cho, H. (2014). Parasocial Relationship Via Reality Tv And Social Media. 47–54. https://doi.org/10.1145/2602299.2602306