Author:
Azzahra Luthfiyah,Darmiyanti Astuti
Abstract
Di era globalisasi dan informasi yang kompleks, pendidikan menghadapi tantangan besar dalam mengakomodasi keberagaman peserta didik. Keberagaman ini mencakup latar belakang etnis, budaya, sosial-ekonomi, gaya belajar, tingkat kecerdasan, motivasi, dan kebutuhan khusus. Artikel ini mengeksplorasi peran vital psikologi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif bagi semua peserta didik. Melalui analisis teori kecerdasan majemuk, gaya belajar, motivasi, pembelajaran diferensiasi, Universal Design for Learning, manajemen kelas positif, dan pendidikan khusus, artikel ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip psikologi pendidikan dapat diterapkan untuk mengakomodasi keberagaman. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap peserta didik, terlepas dari latar belakang atau kondisinya, mendapat kesempatan adil untuk berkembang dan mencapai potensi maksimalnya. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemahaman dan aplikasi psikologi pendidikan adalah fundamental dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adil, dan responsif terhadap keberagaman di era globalisasi.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference71 articles.
1. Ainscow, M. (2020). Promoting inclusion and equity in education: Lessons from international experiences. Nordic Journal of Studies in Educational Policy, 6(1), 7-16.
2. Aronson, E., & Patnoe, S. (2011). Cooperation in the classroom: The jigsaw method (3rd ed.). Pinter & Martin.
3. Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W.H. Freeman.
4. Banks, J. A. (2016). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching (6th ed.). Routledge.
5. Banks, J. A., Cookson, P., Gay, G., Hawley, W. D., Irvine, J. J., Nieto, S., ... & Stephan, W. G. (2001). Diversity within unity: Essential principles for teaching and learning in a multicultural society. Phi Delta Kappan, 83(3), 196-203.