Author:
Nor Afifah Humaira ,Dyta Setiawati Hariyono
Abstract
Pendidikan remaja merupakan bagian penting dari sistem pendidikan yang berfokus pada tahap perkembangan individu yang berada di usia remaja. Banyak permasalahan perkembangan yang terjadi pada masa remaja apalagi ke remaja yang tinggal di panti dalam proses pembelajarannya adalah aktivitas belajar yang belum tentu berjalan. Untuk menghadapi tantangan perlu kolaborasi dukungan sosial pendidik, orang tua atau pengasuh, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan positif remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning pada remaja PPRSAR Mulia Satria. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala self-regulated learning. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dan subjek yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu remaja PPRSAR Mulia Satria berjumlah 49 remaja. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu korelasi Spearman’s Rho. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai (r = 0.170, p = 0.242 (> 0.05)) artinya tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan sosial dengan self-regulated learning pada remaja PPRSAR Mulia Satria.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference30 articles.
1. Ahdar. (2021). Ilmu pendidikan. In IAIN Parepare Nusantara Press.
2. Aziz, A. (2016). Hubungan dukungan sosial dengan self regulated learning pada siswa sma yayasan perguruan bandung tembung. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 103. https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i2.5155
3. Azwar, S. (2021). Metode penelitian psikologi edisi II. Pustaka Belajar.
4. Darmiany. (2012). Self regulated learning (srl) riset dan aplikasi. Arga Puji Press.
5. Desmita. (2015). Psikologi perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.