Author:
Marizka Refi,Nurrizalia Mega,Wati Evy Ratna Kartika,Fadsyah Nazwa Aulia,Sari Lia Puspita,Lusiyani Lusiyani
Abstract
Kesenjangan gender di sektor wisata masih sangat terlihat, hal ini tentu merupakan konstruksi sosial yang buruk. Kesenjangan ini mempengaruhi kesempatan perempuan berpartisipasi dalam pengembangan wisata karena dianggap tidak berdaya dalam mengembangkan desa wisata dan disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Padahal, perempuan juga makhluk sosial yang memiliki hak yang sama pada sektor wisata. Jika perempuan diikutsertakan dapat memaksimalkan pengembangan desa wisata melalui ketrampilan dan kreativitas perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran perempuan yang dapat diikutsertakan dalam pengembangan desa wisata. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan perempuan dalam pengembangan desa wisata. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang memberikan penjelasan secara rinci, analisis yang mendalam, dan memahami fenomena yang terjadi sebagai hasil dari konstruksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan juga dapat berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata sesuai dengan bidang yang perempuan kuasai. Perempuan dapat berperan pada pengelola makanan, innstruktur wisata atau tourguide, pengembangan kalender wisata, pelestarian lingkungan, dan pengembangan program wisata.
Publisher
Indonesian Journal Publisher