Author:
Patria Dion Kunto Adi,Ristanto Riki
Abstract
Proses pembelajaran yang masih menggunakan model konvensional selama ini lebih didominasi oleh guru, sehingga pembelajaran cenderung monoton yang menyebabkan siswa merasa jenuh. Prodi Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang masih menggunakan TCL /one way traffic dalam mendominasi metode pembelajaran pada jurusan diploma III keperawatan, yaitu sekitar 70%-80%, penggunaan metode ini perlu dievaluasi karena berdasarkan hasil observasi saat proses pembelajaran mahasiswa kurang aktif bertanya dan berpartisipasi, jarang mengungkapkan pendapat dan sangat kurang mencari literatur source, dari hasil evaluasi dosen mengajar, beberapa komentar yang dituliskan mahasiswa yaitu pembelajaran kurang menarik, mahasiswa ingin lebih variatif dan juga memperhatikan softskill dan hardskill. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment), Dimana desain penelitian yang digunakan yaitu control time series design. Kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah diberikan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran STAD lebih bagus dibandingkan kemampuan berpikir kritis kelompok mahasiswa setelah diberikan pembelajaran menggunakan metode konvensional, dibuktikan dari p-value 0.000 (p-value 0.05). Cooperative learning dapat meningkatkan prestasi termasuk kemampuan berpikir kritis kemudian kemampuan kognitif, sosial serta harga diri peserta didik. Cooperative Learning berasal dari kata Cooperative yang memiliki berarti mengerjakan secara bersama-sama dan saling membantu sebagai satu kelompok dalam satu tim.
Publisher
Indonesian Journal Publisher