Author:
Asikin Abdul Malik,Badria Siti,Asriadi Asriadi
Abstract
Latar belakang WHO (1999). Mengolongkan lanjut usia berdasarkan usia kronologis/biologis menjadi 4 kelompok yaitu usia pertengahan (middleage) antara usia 45 sampai 59 tahun, lanjut usia (elderly) berusia 60 tahun dan 74 tahun, lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun. Tujuan untuk mengtahui faktor yang memengaruhi kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas samata kabupaten gowa. Metode Penelitian faktor yang memengaruhi kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas samata kabupaten gowa. menggunakan Desain penelitian kuesioner, observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 61 responden dan sampel berjumlah 37 responden dengan teknik purposive sampling. Untuk analisisnya menggunakan uji chi- square test dengan derajat kemaknan α= 0,05. Hasil penelitian menujukan terdapat pengaruh signifikan dari usia (p value=0,000), kondisi kesehatan (p value=0,012), kondisi sosial (p value=0,000) dan kondisi ekonomi (p value=0,001) terhadap kemandirian lansia (p<0,05;α=0,05). Di sampaikan bahwa terdapat pengaruh usia, kondisi kesehatan, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi terhadap kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas samata kabupaten gowa. Di harapkan lansia dan masyarakat dapat meingkatkan kemandiriannya lansia yaitu usia, kondisi kesehatan, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi. Kesimpulan dan saran Kemandirian lansia merupakan perilaku yang dilihat dari perlakuan lanjut usia terhadap diri sendiri lingkungan yang berkaitan dengan kemampuannya melakukan aktivitas kesehatan, aktivitas ekonomi, dan aktivitas social. Semakin lanjut usia, mereka akan mengalami kemunduruan terutama di bidang kemampuan fisik, yang dapat menyebabkan penurunan peran social.
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献