Hybrid Perspectives: Muslim and Secular Discourses in French Politics

Author:

Firmonasari Aprillia,Udasmoro Wening,Salzano Roberta

Abstract

Increased immigration, especially from Muslim-majority countries, has been broadly debated in French socio-political life. Frictions have been common between two groups: Muslims and non-Muslims who identify themselves as 'defenders of secularism'. At the same time, however, hybrid strategies have emerged in which Muslims and non-Muslims have sought to culturally and socially adapt themselves. Through a review of online French media published between 2017 and 2020, as understood using social constructivism, this study explores these groups' construction of hybrid identities. Discourses were analyzed to identify their ideological schemes, utterances, references, and arguments, with linguistic analysis facilitated by NVIVO software. Analysis shows that the hybrid discourses of non-Muslim 'defenders of secularism' have been more prominent than those of Muslims. Furthermore, the narrative tendencies of these hybrid discourses indicate that non-Muslim groups have sought to promote diversity in religious practices in France, while Muslim groups have sought to integrate themselves into broader French society.Meningkatnya jumlah imigran, terutama imigran muslim menjadi persoalan sendiri pada kehidupan sosial politik Prancis. Seringkali terjadi gesekan-gesekan narasi mengenai keislaman antara dua kelompok, yaitu kelompok muslim; dan non-muslim yang melabelkan dirinya sebagai ‘pembela sekularitas’. Namun di sisi lain, muncul pula narasi hibrid yang memuat strategi adaptasi budaya dan sosial dari kelompok muslim maupun kelompok non-muslim. Maka dari itu, penelitian ini membahas konstruksi wacana hibrid pada dua kelompok tersebut di media online Prancis dari tahun 2017 sampai 2020 dengan menggunakan perspektif konstruktivitis sosial dalam masyarakat menurut Lev Vygostky. Data wacana dianalisis dengan skema ideologis, tuturan, referensial dan argumentasi dengan melihat konteks wacana dengan menggunakan alat bantu linguistik NVIVO. Hasil analisis menunjukkan bahwa wacana hibrid dari kelompok non-muslim ‘pembela sekularisme’ lebih tinggi daripada wacana hibrid dari kelompok muslim. Selain itu, pola-pola narasi konstruksi wacana hibrid menunjukkan bahwa kelompok kelompok non-muslim bersikap terbuka dengan adanya keberagaman agama dan praktik keagamaan di negara Prancis; dan kelompok muslim berkeinginan untuk dapat berintegrasi dengan masyarakat Prancis.

Publisher

IAIN Salatiga

Subject

Sociology and Political Science,Religious studies

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3