Author:
Anggraini Mutia,Nawawi Fuad Wafa,Widana Kurnia Setiawan
Abstract
ABSTRAKTerak II timah merupakan produk hasil samping dari peleburan timah tahap kedua. Terak II timah ini mengandung unsur bernilai ekonomi tinggi berupa unsur radioaktif (uranium dan torium) dan logam tanah jarang (rare earth element). Unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan apabila telah terpisah satu dengan lainnya. Proses pemisahan unsur radioaktif dan unsur logam tanah jarang telah dilakukan dengan metode pelindian asam sulfat. Hasil proses ini adalah endapan yang mengandung logam tanah jarang dan filtrat yang mengandung unsur radioaktif berupa uranium dan torium sulfat. Penelitian terkait pemisahan uranium dan torium hasil pengolahan terak II timah hanya sedikit dipublikasikan. Paper ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas proses pemisahan uranium dan torium dengan metode solvent extraction menggunakan trioctylamine (TOA). Proses solvent extraction dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi TOA yang digunakan, perbandingan fase aqueous dan fase organik (A/O) dan variasi waktu ekstraksi. Pada penelitian ini diperoleh kondisi optimum proses yaitu konsentrasi TOA 4%, perbandingan A/O 1 : 1, dan waktu pencampuran aqueous dan organik selama 2 menit. Pada kondisi ini uranium dan torium yang terekstrak masing-masing sebanyak 67% dan 0,84%. ABSTRACTTin slag II is a by-product of the second stage of tin smelting. The tin slag II contains high economic value elements in the form of radioactive elements (uranium and thorium) and rare earth elements. These elements can be utilized if they are separated from each other. The process of separating radioactive elements and rare earth elements has been carried out by leaching sulfuric acid method. The results of this process are residue containing rare earth elements and filtrates containing radioactive elements in the form of uranium and thorium sulfate. Research related to the separation of uranium and thorium sulfate in tin slag processing is only slightly published. This paper aims to determine the effectiveness of the uranium and thorium separating process by the solvent extraction method using trioctylamine (TOA). The solvent extraction process is carried out by varying the concentration of TOA used, comparison of the aqueous and organic phase (A/O) and variations in extraction time. In this study, the optimum conditions for the process were obtained at 4% of TOA concentration, 1 : 1 of A/O ratio, and mixing time of aqueous and organic phase for 2 minutes. In this condition, uranium and thorium which extracted were 67% and 0.84% respectively.
Publisher
National Atomic Energy Agency of Indonesia (BATAN)
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献