Author:
Devita Intania Putri Gunadi ,Kurniawati Tandiyo Desy,Hastami Yunia
Abstract
Pendahuluan: Osteoarthritis lutut adalah penyakit sendi degeneratif yang menyerang tulang rawan sendi. Sebanyak 80% penderitanya memiliki keterbatasan dalam beraktivitas dan 25% diantaranya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat nyeri pada pasien osteoarthritis lutut.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien osteoarthritis lutut Instalasi Rehabilitasi Medik RS UNS. Terdapat 25 subjek yang memenuhi kriteria, terbagi menjadi 9 laki-laki dan 16 perempuan. Variabel bebas penelitian adalah tingkat aktivitas fisik yang diukur menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Variabel terikat penelitian adalah derajat nyeri, diukur menggunakan Numerical Rating Scale(NRS). Hubungan antar variabel diuji menggunakan uji Spearman.
Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat nyeri saat ini (p=0,015) dan korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sedang (r=-0,479). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat nyeri dahulu (p>0,05).
Kesimpulan: Tingkat aktivitas fisik memiliki hubungan yang berkorelasi negatif dengan derajat nyeri saat ini, sedangkan tingkat aktivitas fisik tidak memiliki hubungan dengan derajat nyeri dahulu pada pasien osteoarthritis lutut di RS UNS.
Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Derajat Nyeri; Osteoarthritis Lutut
Publisher
Universitas Sebelas Maret
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献