Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam) Terhadap Nilai Ekspresi TNF-α Testis Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindrom Metabolik
-
Published:2022-09-03
Issue:4
Volume:1
Page:130-138
-
ISSN:2828-4801
-
Container-title:Plexus Medical Journal
-
language:
-
Short-container-title:Plexus Med. J.
Author:
Tyas Nur Winarno Putri ,Ratna Budiani Dyah,- Muthmainah
Abstract
Latar Belakang: Peningkatan angka penderita sindrom metabolik secara global dianggap mengkhawatirkan karena mengakibatkan komplikasi masalah kesehatan pada berbagai organ termasuk organ reproduksi pria. Infertilitas pada pria yang disebabkan oleh inflamasi kronik dan kematian sel yang terjadi pada sindrom metabolik erat kaitannya dengan peran TNF-α sebagai mediator inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi TNF-α pada jaringan testis tikus Wistar model sindrom metabolik.
Metode: Penelitian bersifat ekperimental laboratorik dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Subjek tikus Wistar dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 6 tikus, KI sebagai kontrol normal, KII sebagai kelompok induksi sindrom metabolik, dan KIII, KIV, KV sebagai kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak etanolik daun kelor dengan dosis secara berurutan 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB. Induksi sindrom metabolik menggunakan pakan tinggi lemak dan STZ-NA. Perhitungan ekspresi TNF-α menggunakan metode semikuantitatif IDS. Analisis ekspresi TNF-α menggunakan uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan post hoc LSD dan uji regresi linear.
Hasil: Uji One-Way ANOVA ekspresi TNF-α pada jaringan testis menunjukkan p=0,001 (p<0,05), maka terdapat perbedaan ekspresi TNF-α yang signifikan pada kelima kelompok. Perbedaan bermakna terdapat pada KI terhadap KII dan KII terhadap KIV dan KV. Uji regresi linear menunjukkan pengaruh dosis ekstrak etanolik daun kelor memberikan arah negatif terhadap ekspresi TNF-α.
Simpulan: Pemberian ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dengan dosis 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB dapat menurunkan ekspresi TNF-α.
Kata Kunci: TNF-α, Ekstrak Etanolik Daun Kelor, Sindrom Metabolik, Testis, Spermatogenesis
Publisher
Universitas Sebelas Maret
Reference23 articles.
1. Asadi, N., Bahmani, M., Kheradmand, A., & Rafieian-Kopaei, M. (2017). The impact of oxidative stress on testicular function and the role of antioxidants in improving it: A review. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(5), 1–5. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/23927.9886 2. Bhattacharya, A., Tiwari, P., Sahu, P. K., & Kumar, S. (2018). A Review of the Phytochemical and Pharmacological Characteristics of Moringa oleifera. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 10(4), 181–191. https://doi.org/10.4103/jpbs.JPBS_126_18 3. Bitew, Z. W., Alemu, A., Ayele, E. G., Tenaw, Z., Alebel, A., & Worku, T. (2020). Metabolic syndrome among children and adolescents in low and middle income countries: a systematic review and meta-analysis. Diabetology and Metabolic Syndrome, 12(1). https://doi.org/10.1186/s13098-020-00601-8 4. Dai, X., Zhou, L. Y., Xu, T. T., Wang, Q. Y., Luo, B., Li, Y. Y., Gu, C., Li, S. P., Wang, A. Q., Wei, W. H., & Yang, S. M. (2020). Reproductive responses of the male brandt’s vole, lasiopodomys brandtii (Rodentia: Cricetidae) to tannic acid. Zoologia, 37, 1–11. https://doi.org/10.3897/zoologia.37.e52232 5. de Moura e Dias, M., dos Reis, S. A., da Conceição, L. L., Sediyama, C. M. N. de O., Pereira, S. S., de Oliveira, L. L., Gouveia Peluzio, M. do C., Martinez, J. A., & Milagro, F. I. (2021). Diet-induced obesity in animal models: points to consider and influence on metabolic markers. Diabetology and Metabolic Syndrome, 13(1). https://doi.org/10.1186/s13098-021-00647-2
|
|