Abstract
Salah satu kesulitan peserta didik dalam belajar ilmu tajwid adalah ketidak sesuaian gaya belajarnya dengan metode yang diterapkan. Olehsebabitu guru harus mengajar dengan metode yang mengakomodasi berbagai gaya belajar. Metode yang dianggap sangat representative adalah metode bernyanyi.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode bernyanyi pada pembelajaran tajwid di Rumah Qur’an An-Nur Banjarmasin serta mengungkap kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenisstudi kasus. Data primer yang digunakan ialah narasumber, aktivitas, dan lokasi.Analisis dilakukan melalui proses pengumpulan, reduksi, paparan, verifikasi data,dilanjutkan pengambilan kesimpulan. Validitas data dilakukan dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran terdiri dari:1) perencanaan melalui penunjukkan beberapa guru mengikuti pelatihan pembelajaran tajwid dengan metode bernyanyi Fun Tahsin,2) Pengorganisasian dilakukan dengan memberikan tanggung jawab kepada guru yang diberi pelatihan menjadi Divisi Akademik dan mengajarkan metode bernyanyi kepada guru lainnya, 3) pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode sam’iyyah syafawiyyah yaitu dengan memperdengarkan materi lagu dan dilanjutkan dengan menyanyikan materi yang didengar oleh peserta didik, dan 4) evaluasi yang dilaksanakan dengan 2 cara, yaitu formatif dan sumatif. Kendala yang dihadapi pada proses pembelajaran dengan metode bernyanyi ialah ketidakhadiran peserta didik dan guru yang masih kurang ekspresif dan malu-malu mengajar dengan cara bernyanyi.
Publisher
Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor Lombok Timur
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献