Abstract
Ajaran agama berkaitan dengan bentuk-bentuk sepertikebebasan memilih, memutuskan, dan melakukan atau tidakmelakukan sesuatu yang positif. Sayangnya, kebebasan seringmenyebabkan masalah dalam implementasinya, sepertikebebasan memilih atau menentukan pasangan yang seringberakhir dengan praktik pernikahan paksa. Ini adalah masalahrelasional antara orang tua dan anak-anak mereka dalammenentukan pasangan anak-anak mereka, karena keduanyamenjaga keinginan mereka ‘yang keras kepala’ yangmengklaim sebagai hak-hak mereka. Orang tua mereka berpikirbahwa mereka memiliki kewenangan dalam menentukanpasangan mereka kepada anak-anaknya karena merekamemiliki hak ijbâr. Karenanya, dalam konteks modern, sudahsaatnya perlakuan otoritarianisme terhadap perempuandihapuskan karena ia merupakan salah satu wujuddehumanisasi yang bertentangan dengan norma-norma agama,sosial, hukum, dan keadilan.
Publisher
Institut Agama Islam Negeri Madura
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献