Author:
Amin Nur,Setiyawan Ukky Juli,Priyadi Danang,Mulyo Hidayah
Abstract
Gulat merupakan salah satu cabang olahraga bela diri (martial arts) yang menitikberatkan pada pengkategorian berat badan. Cabang olahraga ini memerlukan teknik dasar bela diri yang memadai. Adapun teknik tersebut dipengaruhi oleh komposisi tubuh atlet gulat, dimana kemampuan teknik dasar akan menurun karena kurangnya kekuatan otot dan tingginya persentase lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan status gizi dengan kekuatan otot (lengan kanan dan kiri, tungkai, dan perut) pada atlet gulat. Penelitian analytical observational dengan rancangan cross-sectional ini dilakukan pada 16 orang atlet gulat KONI Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang berusia 18-19 tahun melalui teknik total sampling. Subjek penelitian diukur berat badan, tinggi badan, dan persentase lemak tubuh kemudian dihitung status gizi berdasarkan indikator IMT (Indeks Massa Tubuh). Kekuatan otot lengan diukur menggunakan handgrip dynamometer, kekuatan otot tungkai menggunakan back and leg dynamometer, dan kekuatan otot pertu menggunakan metode sit-up selama satu menit. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman’s Range Test (CI 95%). Hasil penelitian menujukkan bahwa persentase lemak tubuh tidak berhubungan dengan kekuatan otot lengan, tungkai, dan perut (p=0,361; 0,466; 0,318; dan 0,377), namun IMT menunjukkan adanya hubungan dengan kekuatan otot lengan dan perut (=0,035, r=0.546; p=0,018, r=0,599; p=0,013, r=-0,623). Dapat disimpulkan bahwa status gizi berdasarkan IMT menunjukkan korelasi positif terhadap kekuatan otot lengan (kanan dan kiri) namun berkorelasi negative terhadap kekuatan otot perut.
Publisher
Universitas Negeri Semarang
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献