Heterogenity of Amber and Komin in Shaping Settlement Pattern of Jayapura City

Author:

Baharuddin Alfini,Wibisono B. Hari,Prayitno Budi,Roychansyah M. Sani

Abstract

Jayapura city is the capital of Papua province, located at the eastern end of Indonesia and the borders with neighboring countries, Papua New Guinea. From the results of population census in 2010 the population of the Jayapura city is 256.705 inhabitants with a number of indigenous people as much as 89.773 people (34.97%) and as many as 166.932 nonPapua population (65.03%). This figure shows that in Jayapura city, the number of migrants is much more than the indigenous people. The term amber and komin then appears that refers to the indigenous people of Papua (komin) and immigrants nonPapua (amber). The high migration flows in Jayapura resulting diversity in socio-cultural and economic structure of the population. This impacted on the formation of the population settlement patterns. This paper discusses the ethnic heterogeneity in Jayapura city community in shaping the urban spatial pattern. From the discussion, it is known that the existing settlements in Jayapura city consists of settlements indigenous peoples, settlements inhabited by a mixed population of Papua and nonPapua population, settlements inhabited by ethnic Papuans from outside the city of Jayapura and settlements inhabited by ethnic immigrants certain nonPapua. Settlement indigenous peoples still survive as indigenous settlements that have a spiritual religious meaning that must be maintained and protected. While the settlement of migrants Papua and nonPapua formed by some preferences, namely the ties of kinship, proximity to sources of livelihood (workplace) and social status.Kota Jayapura merupakan ibukota Provinsi Papua yang terletak di ujung timur Indonesia dan berbatasan dengan negara tetangga, Papua Nugini. Dari hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kota Jayapura adalah 256.705 jiwa dengan jumlah penduduk asli Papua sebanyak 89.773 jiwa (34,97%) dan penduduk nonPapua sebanyak 166.932 (65,03%). Angka ini menunjukkan bahwa di Kota Jayapura, jumlah penduduk pendatang jauh lebih banyak daripada penduduk asli Papua. Istilah amber dan komin kemudian muncul yang menunjuk pada orang asli Papua (komin) dan kaum pendatang nonPapua (amber). Tingginya arus migrasi di Kota Jayapura mengakibatkan kemajemukan dalam struktur sosial budaya dan ekonomi penduduknya. Hal ini berdampak pula pada terbentuknya pola permukiman penduduk. Tulisan ini membahas mengenai heterogenitas etnis pada masyarakat Kota Jayapura dalam membentuk pola keruangan kota. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa permukiman yang ada di Kota Jayapura terdiri dari permukiman penduduk asli setempat, permukiman campuran yang dihuni oleh penduduk Papua dan penduduk nonPapua, permukiman yang dihuni oleh etnis Papua dari luar Kota Jayapura dan permukiman yang dihuni oleh etnis pendatang nonPapua tertentu. Permukiman penduduk asli setempat masih tetap bertahan sebagai permukiman adat yang mempunyai makna religius spiritual yang harus dijaga dan dilindungi. Sedangkan permukiman penduduk pendatang Papua maupun nonPapua terbentuk berdasarkan beberapa preferensi, yaitu adanya ikatan kekerabatan, kedekatan dengan sumber mata pencaharian (tempat kerja) dan status sosial.

Publisher

Universitas Negeri Semarang

Subject

General Medicine

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3