Author:
Hardianti Anindita,Prayogo Teguh,Hudiya Noval,Lusiani Sri,Andini Ayunda Puti
Abstract
Meskipun memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, kegiatan Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) khususnya di Kabupaten Lebak, telah meningkatkan kadar merkuri pada lingkungan hingga melebihi ambang batas yang ditetapkan. Guna mengurangi pencemaran merkuri, Pemerintah Kabupaten Lebak menetapkan program pengurangan dan penghapusan merkuri pada sektor PESK. Program tersebut dapat dikatakan efektif jika adanya penurunan penggunaan merkuri di PESK. Oleh karena itu, studi inventarisasi penggunaan merkuri pada PESK dilaksanakan untuk mengetahui jumlah penggunaan merkuri sebelum adanya penerapan program tersebut, khususnya di Kecamatan Bayah yang memiliki kegiatan PESK. Inventarisasi merkuri dilakukan dengan metode survei lapangan serta pengukuran dan perhitungan neraca massa secara langsung. Hasil studi menunjukkan bahwa Jumlah lokasi pengolahan emas yang menggunakan merkuri di Kecamatan Bayah adalah 524 lokasi dimana 186 lokasi tidak aktif dan 338 lokasi masih aktif. Dari 338 lokasi pengolahan aktif di Kec. Bayah, jumlah merkuri yang digunakan adalah sebesar 5.017,43 Kg/tahun atau 5,017 ton/tahun. Selain itu, diketahui pula bahwa penggunaan merkuri di Kec. Bayah menghasilkan emisi udara sebanyak 822,25 Kg/tahun.
Publisher
University of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献