Abstract
Digitalisasi dalam kegiatan jual beli memberikan harapan untuk dapat mengurangi dampak penurunan aktivitas ekonomi global akibat Pandemi Covid-19, termasuk untuk para pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) yang baru 13% saja yang masuk dalam sistem digitalisasi perdagangan menurut Kementerian Koperasi dan UMKM. Kelurahan Karang Rejo merupakan kawasan perumahan padat penduduk sehingga Kawasan tersebut dipenuhi aktivitas perdagangan dan kuliner yang tercatat sejumlah 34 UMKM. Namun, layanan jual beli di daerah tersebut belum optimal karena hanya mengandalkan whatsapp sebagai media sosial. Pelatihan digitalisasi yang dilaksanakan di Kelurahan Karang Rejo merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan potensi bisnis kuliner. Pelatihan terdiri dari penggunaan media sosial bisnis di bidang pemasaran produk yang terdiri pengenalan teknik branding, cara pengambilan foto produk dan stiker yang akan dipasarkan via media social yang tidak terbatas hanya dengan whatsapp, namun juga facebook dan instagram. Pelatihan ini dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu (1) survey dan pendataan UMKM, (2) sosialisasi, (3) pelatihan digitalisasi dan (4) pendampingan. Walaupun dilakukan di Bulan Ramadhan dan pandemi Covid-19, UMKM binaan dapat melakukan rebranding produk agar lebih mengena dan sesuai dengan produk yang ditawarkan serta dapat memaksimalkan penggunaan media sosial bisnis untuk menarik konsumen melalui proses pelatihan. Pengabdian masyarakat ini berlangsung lancer dengan dukungan penuh Kelurahan Karang Rejo.
Publisher
University of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献