Author:
Sritrisniawati Shella Elly,Evi Gravitiani
Abstract
Perdagangan internasional berkonstrubusi penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Salah satu pendekatan ekonomi yang fokus pada harga komoditas yaitu Raul Prebisch dan Hans Singer atau sering disebut Hipotesis Prebisch-Singer. Dengan adanya fenomena pendemi COVID-19 berdampak pada lemahnya ekonomi dunia. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan kausalitas antara ekspor komoditas primer dalam penentuan harga serta untuk memaparkan kondisi pandemi sesuai dengan hipotesis tersebut. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu Cointegration dan Granger Causality. Variabel yang digunakan nilai volume ekspor dari beberapa komoditas primer terhadap inflasi dan nilai tukar. Pada periode bulanan dari tahun 2019-2021. Hasil estimasi menunjukkan hubungan searah antara nilai ekspor komoditas primer dengan inflasi dan juga pada nilai tukar. Hubungan jangka panjang tidak sesuai dengan Hipotesis Prebisch Singer. Pandemi COVID-19 mengakibatkan tingkat kinerja ekspor komoditas primer terganggu karena pembatasan kegiatan ekonomi (lockdown). Sehingga mengakibatkan tingkat harga komoditas primer mengalami penurunan sementara dan akan kembali stabil dimasa mendatang.
Subject
General Chemical Engineering
Reference18 articles.
1. Al-Yousif, K. Y. 2006. On the Role Export in the Economic Growth of Malaysia: A Multivariate Analysis. International Economic Journal. Vol. 13 No. 13
2. Badan Pusat Statistik. 2019. Laporan Keuangan Perekonomian Indonesia 2019. BPS Statistik Indonesia.
3. Badan Pusat Statistik. 2020. Laporan Keuangan Perekonomian Indonesia 2020. BPS Statistik Indonesia.
4. Ben Xi, Lin dan Zhang, Y. 2020. Impact of the COVID-19 pandemic on agricultural exports. Journal of Integrative Agriculture 2020, 19(12): 2937–2945
5. Bloch, H. dan Sapsford, D. 1997. Some Estimates of Prebisch and Singer Effect on the Terms of Trade between Primary Producers and Manufacturers.World Development. Vol. 25, No. 11, pp. 1873-l 884,1997