Author:
Cakasana Nadya,Sunuddin Adriani,Srimariana Endang Sunarwati,Lestari Dea Fauzia,Setyaningsih Wahyu Adi,Kusumastuti Desi Nurulita,Az Zahra Lilyana,Yonatika Niken Oktaviandini,Ningtyas Azizah Lutfia,Amigunani Zahra Wajdini,Lotaldy Alnodio,Kautsaharani Fanasya,Cahyati Nur Alam Dwi,Kamini Qudsi Athiyyah
Abstract
Fitoplankton sebagai organisme autotrof berperan sebagai produsen primer dan kerap digunakan untuk mengukur kesuburan suatu perairan. Perairan Palabuhanratu yang memiliki sumberdaya perikanan memiliki sejumlah aktivitas manusia di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas di Perairan Palabuhanratu. Sampel fitoplankton diambil pada Oktober 2022 dari empat stasiun, parameter fisika dan kimia air yang diambil antara lain suhu, salinitas, pH, dan DO. Terdapat enam kelas dan 27 genus fitoplankton yang ditemukan antara lain Dinophyceae, Bacillariophyceae, Oligotrichea, Chlorophyceae, Polycystina, dan Trebouxiophyceae dengan kelas yang dominan yaitu Bacillariophyceae. Kelimpahan fitoplankton tergolong rendah dengan kisaran 66–695 ind/l. Indeks keanekaragaman tergolong sedang dengan nilai 1,552–2,234. Parameter perairan menunjukkan bahwa kondisi masih mendukung pertumbuhan fitoplankton.
Reference33 articles.
1. Adharini RI, Probosunu N, Satriyo TB. 2021. Kelimpahan dan struktur komunitas plankton di Sungai Pasir dari Kabupaten Kulon Progo (Yogyakarta) hingga Purworejo (Jawa Tengah). LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia. 28(2): 71–82.
2. Ayuningsih MS, Hendrarto IB, Purnomo PW. 2014. Distribusi kelimpahan fitoplankton dan kolorofil-a di Teluk Sekumbu Kabupaten Jepara: hubungannya dengan kandungan nitrat dan fosfat di perairan. Diponegoro Journal of Maquares. 3(2): 138–147.
3. Azis A, Nurgayah W, Salwiyah. 2020. Hubungan Kualitas Perairan dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Koeono, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan. Sapa Laut. 5(3): 221–234.
4. Barsanti L & Gualtieri P. 2006. AlGAE: Anatomy, Biochemistry, and Biotechnology. United States of America: CRC Press.
5. Dahuri R, Rais J, Ginting SP, Sitepu MJ. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.