Author:
Nindyantoro ,Sapanli Kastana,Novindra ,Arifin Muhammad,Sudradjat Dandi Rivaldi
Abstract
Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbanyak kedua di dunia. Sektor rumah tangga merupakan penyumbang sampah makanan dalam jumlah yang cukup besar. Salah satu upaya untuk mengelola sampah makanan dengan menerapkan prinsip circular economy. Sebagai solusi dilakukan pelatihan pemilahan sampah dan budidaya maggot BSF lalu menguji coba menjadi pakan ternak. Sebagai lokasi kegiatan dipilih daerah lingkar kampus yaitu Kelurahan Balumbang Jaya yang penduduknya berjumlah 9.455 jiwa terdiri atas 4.943 laki-laki dan 4.512 perempuan. Pada pelatihan peserta mempraktikkan budidaya maggot mulai dari pemerangkapan telur lalat BSF, penyiapan media pakan untuk maggot yang berasal dari limbah organik rumah tangga, memelihara maggot, dan cara pemanenan maggot pada kandang yang sudah disiapkan. Masyarakat diibatkan dengan memberikan ember sebagai wadah sampah organik dan mengumpulkan secara terorganisasi dan terjadwal. Usaha budidaya maggot layak dijalankan secara finansial dan menguntungkan pelaku usahanya. Selain itu diketahui bahwa usaha budidaya maggot merupakan solusi sampah organik rumah tangga dan mengurangi pencemaran lingkungan.