Author:
Widyasanti Ni Wayan Helpina,Putra I Putu Cahyadi
Abstract
Feline panleukopenia virus (FPV) yang menginfeksi kucing dalam keadaan bunting diketahui dapat mengakibatkan abortus, mumifikasi fetus, kematian fetus dini dan resorption fetus. Kucing domestik betina berumur 7 bulan dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan gejala muntah, diare, lemas dan tidak mau makan. Pemeriksaan ultrasonografi terlihat 5 fetus dalam keadaan hidup dengan usia kebuntingan 39,7 ± 2 hari. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan terjadi leukopenia, anemia makrositik hipokromik dan trombositopenia. Rapid test kit antigen FPV menunjukkan hasil positif. Terapi dalam kasus ini dibagi dalam 2 tahap yaitu pengobatan injeksi selama 3 hari yaitu antibiotik, antiemetik, ATP dan multivitamin. Kucing mengalami abortus pada hari ke-2 dan ke-3 sehingga dilanjutkan dengan terapi oral selama 7 hari yaitu antibiotik, antiprotozoa cefadroxil, metronidazole, adsorben dan emolien serta multivitamin. Terapi cairan ringer laktat diberikan selama 5 hari bersamaan dengan pakan pemulihan. Proses pemulihan ditandai dengan tidak ada muntah dan mulai ada nafsu makan pada hari ke-3. Feses sudah berbentuk semisolid pada skor 5 (skala 1-7) pada hari ke-6. Kucing sudah dapat dibawa pulang oleh pemilik dan dilanjutkan rawat jalan dengan terapi obat oral. Tujuh hari setelah rawat jalan kucing telah dinyatakan sembuh.
Subject
General Health Professions
Reference8 articles.
1. Decaro N, Carmichael LE, Buonavoglia C. 2012. Viral reproductive pathogens of dogs and cats. Veterinary clinics: Small Animal Practice. 42(3):583–598.
2. de Medeiros Oliveira IVP, de Carvalho Freire DA, Ferreira HIP, Moura GHF, da Rocha CS, Calabuig CIP, Kurissio JK, Junior JP, de Paula Antunes JMA. 2018. Research on viral agents associated with feline reproductive problems reveals a high association with feline panleukopenia virus. Veterinary and Animal Science. 6:75-80.
3. Matton JS, Sellon RK, Berry CR. 2020. Small Animal Diagnostic Ultrasound. 4th Ed. Elseiver.
4. Plumb DC. 2008. Plumb’s veterinary drug handbook. 6th ed. Wiley-Blackwell.
5. Purnamaningsih H, Indarjulianto S, Yanuartono AN, Nururrozi A, Widiyono I, Rahardjo S, Hartati S, Rusmihayati R. 2022. Diagnosis feline panleukopenia berdasar total leukosit dan uji feline parvovirus-antigen pada kucing-kucing diare. Jurnal Veteriner. 23(1): 36-41.