Author:
Pamungkas Irama Dramawanti,Nurhayati Tati,Ibrahim Bustami,Abdullah Asadatun,Nurjanah
Abstract
Ikan nila memiliki daging yang berwarna putih sehingga sangat baik digunakan dalam pembuatan surimi. Dari segi tekstur surimi ikan nila memiliki tekstur daging yang agak padat yang menjadikan hasil akhir kamabokonya agak keras. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penambahan enzim pada surimi ikan nila sehingga mendapatkan tekstur kamaboko lebih lembut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik surimi ikan nila merah dengan penambahan enzim tripsin yang diekstrak dari usus ikan. Metode yang digunakan yaitu rancangan percobaan sederhana dengan penambahan enzim tripsin 0%, 1%, 2%, 3% dan 4%. Parameter yang diamati yaitu analisis proksimat, protein larut garam (PLG), pH, derajat putih, particle size analysis (PSA), texture profile analysis (TPA), water holding capacity (WHC) dan analisis sensori. Berdasarkan hasil analisis, penambahan enzim tripsin mampu meningkatkan karakteristik dari surimi ikan nila merah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil parameter yang diukur yaitu pada chewiness, hardness, gummines, uji lipat dan uji gigit yang menunjukkan bahwa tekstur dari surimi ikan nila menjadi lebih baik serta lebih lembut.
Reference46 articles.
1. Badan Standardisasi Nasional. 2009. SNI 2372.6:2009. Cara uji fisik Bagian 6: Penentuan mutu pasta produk perikanan. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
2. Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2013. SNI 2694.2013: Surimi. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional. 1-11 pp.
3. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 2011. Surimi Ikan Nila: Atasi Idle Capacity Industri Surimi Berbahan Baku Ikan Tangkap. HITS 25611. Badan Riset dan Inovasi Nasional : Jakarta. 3-9 pp.
4. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2017. Produktivitas perikanan indonesia. Kementrian Kelautan dan Perikanan : Jakarta. 1-47 pp.
5. Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2021. Statistik Ekspor Hasil Perikanan 2016-2020. Kementrian Kelautan dan Perikanan : Jakarta.17-25 pp.