Author:
Astari Belinda,Budiardi Tatag,Effendi Irzal,Hadiroseyani Yani
Abstract
Pendederan ikan kerapu cantik umumnya dilakukan dengan pergantian air rutin setiap hari sehingga rentan terhadap penurunan kualitas air dan kinerja produksi. Pendederan ikan kerapu dengan sistem resirkulasi dan bioremediasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja produksi melalui perbaikan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendederan kerapu berbasis recirculating aquaculture system (RAS) dan bioremediasi untuk meningkatkan efisiensi akuabisnis. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan empat kali ulangan. Penelitian menggunakan tiga perlakuan sistem pemeliharaan, yaitu sistem konvensional tanpa resirkulasi dan tanpa bioremediasi (SK), sistem resirkulasi tanpa bioremediasi (RAS), serta sistem resirkulasi dan bioremediasi (RB). Ikan yang digunakan pada penelitian adalah benih kerapu cantik dengan panjang awal rata-rata 3,6±0,2 cm dengan padat tebar 500 ekor/m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan panjang mutlak terbaik didapatkan pada sistem resirkulasi dengan bioremesiasi sebesar 94,8±0,37%, dan 0,1098±0,0029 cm/hari. Usaha pendederan ikan kerapu dengan sistem resirkulasi dan bioremediasi mampu meningkatkan keuntungan 41,76% dan 8,81% lebih efisien dari sistem pergantian air rutin.
Reference35 articles.
1. Akbar, A., M. Ma’shum, N.S. Dewi, & K.S. Maha. 2013. Pengaruh pemberian probiotik EM4 dengan dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup larva ikan badut (Amphiprion percula). J. Perikanan Unram, 1(2): 60–70. https://www.jperairan.unram.ac.id/index.php/JP/article/view/28/21
2. Alit, A.A. 2015. Analisis kelayakan finansial usaha pendederan benih ikan kerapu sunu, Plectropomus leopardus. J. Sains dan Teknologi, 10(1): 91–99. https://doi.org/10.30649/fisheries.v2i2.41
3. Alit, A.A. & K.M. Setiawati. 2016. Pertumbuhan dan sintasan benih ikan kerapu sunu, Plectropomus leopardus yang didederkan di bak secara terkontrol. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 595–601. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/fita/article/view/1835/1461
4. Assegaf, A.R. 2019. Pengaruh biaya tetap dan biaya variabel terhadap profitabilitas pada PT. pecel lele lela internasional, cabang 17, tanjung barat, Jakarta Selatan. J. Ekonomi dan Industri, 20(1): 1–5. https://doi.org/10.35137/jei.v20i1.237
5. Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). 2021. Statistik ekspor benih kerapu tahun 2018-2020 [internet]. [diacu 2021 Januari 17]. Tersedia dari: http://www.bkipm.kkp.go.id/