Author:
Haryati Ani,Fikriyya Nabela,Prihatiningsih Isnaini
Abstract
Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir memiliki peranan penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim khususnya dalam penyerapan gas CO2. Hutan mangrove di Desa Mojo yang memiliki luasan terbesar di Kabupaten Pemalang tidak saja mengalami ancaman abrasi pantai, tetapi juga deforestasi untuk lahan tambak. Melihat fungsi ekologis mangrove yang tinggi dalam penanggulangan perubahan iklim, maka perlu dilakukan perhitungan estimasi simpanan karbon di ekosistem tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey untuk menganalisis indeks ekologi dan estimasi serapan karbon pada biomassa dan sedimen mangrove. Indeks Nilai Penting menunjukkan bahwa jenis pohon mangrove Avicennia alba memiliki tingkat kerapatan dan penutupan yang tinggi dibandingkan tiga jenis mangrove lainnya yang ditemukan yaitu Sonneratia caseolaris, Avicennia marina, dan Rhizopora mucronata, Tingginya nilai kerapatan dan penutupan jenis ini menjadikan pohon Avicennia alba sebagai jenis mangrove yang memiliki estimasi kandungan karbon biomassa tertinggi. Estimasi simpanan karbon biomassa mangrove di lokasi penelitian adalah 21,55–144,22 ton C/ha, sedangkanestimasi simpanan karbon pada sedimen mangrove berkisar 98,45–181,06 ton C/ha. Estimasi total simpanan karbon di ekosistem mangrove Desa Mojo Pemalang berkisar 112,43 – 247,98 ton C/ha dengan rata-rata 155,13 ton C/ha.