Author:
Prama Ega Aditya,Kurniaji Ardana
Abstract
Ketersediaan benih yang berukuran sama pada budidaya lobster pasir Panulirus homarus menjadi salah satu kendala. Pendederan dengan sistem resirkulasi merupakan teknologi alternatif yang dapat digunakan untuk menyeragamkan ukuran benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa pertumbuhan dan kualitas air pada lobster P. homarus yang dipelihara dengan menggunakan sistem resirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 perlakuan dan 2 ulangan yakni bak kontrol (K) menggunakan sistem flow trough, bak perlakuan (SK) dilengkapi skimmer, bak perlakuan (F) dilengkapi dengan trickle filter, bak perlakuan (SKF) dilengkapi kombinasi skimmer dan trickle filter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan harian (LPH) dan FCR tidak berbeda nyata pada semua perlakuan (P>0,05). Bobot tertinggi diperoleh dari kontrol 1,09 g dan panjang tertinggi pada perlakuan SK yakni 3,58±0,09 cm. Suhu relatif stabil pada 25,6-27,1oC, DO 4,6–6,3 mg/L, salinitas 33,4–37,4 ppt, TDS 33,5-36,9 mg/L, pH 7,6-7,9, kadar nitrit (NO2) berkisar antara 0,03–4,1 mg/L. Nilai nitrat (NO3) selama penelitian berkisar antara 0,9–15,5 mg/L. Nilai amonia (NH3) selama penelitian berkisar antara 0,001–0,049 mg/L. Sistem filtrasi (skimmer dan trickle filter) mampu menyediakan kualitas air yang optimal untuk pertumbuhan lobster pasir.