Author:
Fauziyah Fauziyah,Akbarimansyah Remi,Ningsih Ellis Nurjuliasti,Agustriani Fitri,Supriyadi Freddy,Febrianti Amanda Astri Pratiwi
Abstract
Perairan Banyuasin terdiri dari beberapa wilayah seperti daerah pelayaran dan daerah konservasi. Topografi dasar laut di perairan ini dapat berubah akibat adanya pendangkalan oleh karena proses sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan topografi dasar laut dan jenis sedimen di perairan Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2020 sampai Februari 2021 di perairan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi objek bawah laut yaitu metode hidroakustik yang memanfaatkan gelombang suara dengan menggunakan alat single beam echosounder Simrad EK-15. Hasil penelitian menunjukkan kedalaman terendah (0,6 meter) terletak di perairan Tanjung Carat, sedangkan kedalaman tertinggi terletak di daerah yang mendekati perbatasan laut teritorial Banyuasin (33 meter). Rata-rata kedalaman perairan Banyuasin adalah 9 meter. Selain itu juga diperoleh tiga jenis sedimen yaitu lempung, lempung berpasir, dan pasir berlempung. Jenis sedimen yang mendominasi adalah lempung. Pengukuran pasang surut untuk nilai ketinggian muka air laut rata-rata (MSL) adalah 1,3 meter dan nilai jarak muka surutan (Z0) adalah 1,16 meter. Penelitian ini memberikan informasi terbaru dari sebaran jenis sedimen dan batimeteri untuk aktivitas pelayaran dan wilayah konservasi di daerah penelitian.
Reference26 articles.
1. Catherinna, M., P. Subarjo, & A. Satriadi. 2015. Pemetaan batimetri Perairan Anyer, Banten menggunakan multibeam echosounder system (MBES). Jurnal oseanografi, 4(1): 253-261. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/7689
2. Fachrurrozi, M., S. Widada, & M. Helmi. 2013. Studi pemetaan batimetri untuk keselamatan pelayaran di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal oseanografi. 2(3): 310-317. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4575
3. Fauziyah, F. Agustriani, B. Satria, A. Putra, & W. Nailis. 2018. Penilaian jenis multigear pada usaha perikanan tangkap skala kecil di perairan sungsang kabupaten banyuasin sumatera selatan. Marine Fisheries. 9: 183–197. https://doi.org/10.29244/jmf.9.2.183-197
4. Fauziyah, F. Agustriani, A.I.S. Purwiyanto, W.A.E. Putri, & Y. Suteja. 2019. Influence of environmental parameters on the shrimp catch in Banyuasin Influence of environmental parameters on the shrimp catch in Banyuasin Coastal Water, South Sumatra, Indonesia. IOP Conf. Ser. J. Phys. Conf. Ser. 1282 1282, 012103. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1282/1/012103.
5. Fauziyah, W.A.E. Putri, A.I.S. Purwiyanto, F. Agustriani, Ermatita, & A. Putra. 2020. The stock status of the pelagic fishes in Banyuasin coastal waters, Indonesia. Journal of Fisheries. 8(2): 798-807. http://journal.bdfish.org/index.php/fisheries/article/view/JFish20158
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献