Author:
Akbar Nebuchadnezzar,Labenua Rusmawati
Abstract
Genetik merupakan suatu pendekatan untuk pemanfaatan, pengelolaan dan keberlanjutan yang bersifat konservasi. Tujuan penelitian adalah struktur populasi genetik ikan cakalang di perairan laut Maluku Utara. Koleksi sampel dilakukan pada Pulau Morotai (n=10), Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (n=10), Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (n=10) dan data sekunder (n=4), pada Maret hingga Mei 2018. Analisis molekuler melalui tahapan ektraksi, PCR, elektroforesis dan pengurutan DNA (sekuensing DNA). Sekuen DNA kemudian dianalisis menggunakan MEGA 5 (jarak genetik dan filogenetik) serta Arlequin 3.5 (fiksasi indeks). Hasil penelitian menemukan panjang fragmen DNA 546 (base pairse) di daerah lokus control region DNA Mitokondria (mtDNA). Analisis jarak genetik populasi berdasarkan data primer (Maluku Utara) dan sekunder (Sulu-Celebes dan South China Sea, Bali, Indian coast, Kyushu Island Japan) dengan nilai 0,037-0,056. Analisis fiksasi indeks (Fst) diperoleh nilai 0,801-0,936 yang menunjukan bahwa tidak terdapat diferensiasi genetik antar populasi. Aliran genetik yang besar antar populasi berdasarkan hasil analisis jarak genetik dan Fst. Hasil analisis menunjukan bahwa struktur genetik populasi ikan cakalang di perairan Maluku belum terganggu. Data genetik ikan cakalang yang diperoleh dapat dijadikan sebagai basis data untuk melestarikan dan menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan.