Author:
Tussadiyah Fadzillah,Affandi Ridwan,Hakim Agus Alim,Sulistiono Sulistiono
Abstract
Salah satu ikan endemik di perairan Danau Matano adalah Telmatherina antoniae. Ikan tersebut memiliki potensi sebagai ikan hias karena keunikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan ikan di danau tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 – Februari 2019 di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Ikan tersebut memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dan positif. Nilai faktor kondisi T. antoniae jantan dan betina terendah berada di daerah Wotu Pali dan yang tertinggi berada di Sungai Petea. Faktor kondisi T. antoniae betina terendah pada Juni 2018 dan tertinggi pada Maret 2018, sedangkan faktor kondisi T. antoniae jantan terendah pada Oktober 2018 dan tertinggi pada Januari 2019. Koefisien pertumbuhan T. antoniae betina lebih besar daripada jantan, Persamaan pertumbuhan T. antonaie Lt = 104,49 [1-e-0,22(t+0,54)] dan ikan T. antonaie betina Lt = 103,37[1-e-0,28(t+0,42)].
Reference14 articles.
1. Chadijah A. 2020. Ekobiologi sebagai dasar pengelolaan ikan endemik opudi (Telmatherina prognatha Kottelat, 1991) di Danau Matano, Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
2. Chadijah A, Sulistiono, Haryani G, Affandi R, Mashar A. 2019. Distribusi ukuran, pola pertumbuhan, dan faktor kondisi ikan endemik opudi (Telmatherina proganatha) di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 24(4):295–303.
3. Departemen Perikanan dan Kelautan. 2012. Ikan Air Tawar Langka. Jakarta (ID: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
4. Effendi M. 2002. Biologi Perikanan. Yogyakarta (ID): Yayasan Pustaka Nusatama.
5. Hadiaty RK, Wirjoatmodjo S. 2002. Studi pendahuluan biodiversitas dan distribusi ikan di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Jurnal Iktiologi Indonesia. 2(2):23–29.