Author:
Hapsari Tsabita Alefia,Dharmawan Arya Hadi,Sita Rai
Abstract
Pada awal pengembangannya, sasaran hutan rakyat adalah pada lahan kritis. Namun, hutan rakyat berkembang menjadi bidang usaha yang dapat menopang penghidupan rumah tangga sekaligus menunjang pemenuhan bahan baku industri kehutanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kontribusi hutan rakyat dalam sistem penghidupan rumah tangga petani dan industri kehutanan di pedesaan. Penelitian dilakukan di Desa Prigi, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian campuran yang memadukan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan rakyat berkontribusi dalam struktur nafkah rumah tangga sebagai pendapatan dari hasil pemasaran kayu dan tanaman lainnya. Kayu memiliki pemaknaan yang berbeda bagi masing-masing lapisan rumah tangga. Rumah tangga dengan lahan luas memaknai kayu sebagai sumber pendapatan biasa, sedangkan rumah tangga lahan sempit-sedang memaknainya sebagai tabungan yang membantu menghadapi kondisi kritis. Hutan rakyat berkontribusi dalam industri penggergajian kayu dilihat dari mayoritas bahan baku yang berasal dari hutan rakyat dan terintegrasinya kayu rakyat dalam saluran pemasaran kayu di dalam negeri maupun luar negeri. Hutan rakyat dan usaha penggergajian kayu membuka lapangan kerja, mendukung perekonomian daerah dan devisa negara.
Reference18 articles.
1. Arsyad, A. A. (2012). Usaha Kayu Rakyat dalam Sistem Penghidupan Petani Kecil. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor.
2. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2022a). Kemiskinan 2020-2022 di Provinsi Jawa Tengah, 2022.
3. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2022b). Luas Penggunaan Lahan dan Luas Kawasan Hutan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (km2), 2021.
4. Darusman, D. (2001). Resiliensi Kehutanan Masyarakat di Indonesia. Debut Press.
5. Dharmawan, A. H. (2007). Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(2), 169–192. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5932