Author:
Nurfadillah Intan,Sadono Dwi,Sri Wahyuni Endang
Abstract
Bank sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang dilakukan untuk mendorong masyarakat agar berpartisipasi secara aktif dalam pengelolaan sampah yang ada di lingkungan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat partisipasi dalam pengelolaan sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan nyata antara tingkat partisipasi dengan efektivitas pengelolaan sampah. Selain itu, tingkat partisipasi berhubungan nyata dengan tingkat dukungan sosial dan lingkungan pada indikator ketersediaan sarana prasarana, adanya ajakan teman atau anggota bank sampah, dan tingkat dukungan keluarga.
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science
Reference17 articles.
1. Arifa F, Cita FP, Ilman AH. 2019. Partisipasi masyarakat dalam program bank sampah di Kabupaten Sumbawa (studi kasus bank sampah Desa Nijang). Nusant J Econ. [diakses 2020 Nov 19]; 1(01):14–27. doi:10.37673/nje.v1i01.321.
2. Azzahra TA. 2020. Menteri LHK: Timbunan Sampah di Indonesia Tahun 2020 Capai 67,8 Juta Ton. Detik News.
3. Cohen JM, Uphoff NT. 1977. Rural Development Participation: Concept and Measures for Project Design, Implementation and Evaluation Rural Development Comitee. New York (US): Cornell University.
4. Hendra Y. 2016. Perbandingan sistem pengelolaan sampah di Indonesia dan Korea Selatan: kajian 5 aspek pengelolaan sampah. Aspirasi. [diakses 2021 Jan 16]; 7(1):77–91. doi:https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1281.
5. Purwanto P. 2019. Pengelolaan “bank sampah” berbasis masyarakat sebagai alternatif meningkatkan ekonomi warga RT 004/RW 09, Cikarang Utara-Bekasi. Acad ACTION J Community Empower. [diakses 2020 Okt 5]; 1(1):27–37. doi:10.33021/aia.v1i1.740.