MEKANISME HUBUNGAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA TANGKAHAN-Reference-Cited by-同舟云学术

MEKANISME HUBUNGAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA TANGKAHAN

Published:2023-08-01 Issue:2 Volume:10 Page:112-124
ISSN:2477-0299
Container-title:RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan
language:
Short-container-title:J-RKPL

Author:

Lubis Muhammad Irfan,Muntasib EKS Harini,Soekmadi Rinekso

Abstract

Ekowisata Tangkahan adalah salah satu Ekowisata yang terkenal di Taman nasional Gunung Leuser. Banyak pihak yang ikut berperan dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme hubungan para pihak yang ikut mengelola di Ekowisata Tangkahan. Metode yang digunakan adalah pemetaan stakeholders, analisis stakehoders, dan sintesis dengan merumuskan mekanisme hubungannya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat sebagian stakeholders, seperti Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Langkat, dan Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT) yang menjadi pemain kunci dengan pengaruh dan kepentingan tertinggi.

Publisher

Institut Pertanian Bogor

Subject

General Medicine

Reference11 articles.

1. [BBTNGL] Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. 2011. Buku literatur potensi flora di Taman Nasional Gunung Leuser, Medan.

2. Arifin, H.S., Munandar, A., Nurhayati, H.S.A., Kaswanto, R.L., 2009. Potensi Kegiatan Agrowisata di Perdesaan (Buku Seri IV: Manajemen Lanskap Perdesaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan). Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

3. Burhanudin. 2012. Review Tata Ruang Kawasan Ekowisata Tangkahan. Medan: YOSL-OIC.

4. Damanik, J., Weber, H.F. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

5. Ekayani, M., Nuva, Yasmin, R., Shaffitri, L.R., Idris, B. 2017. Taman nasional untuk siapa? Tantangan membangun wisata alam berbasis masyarakat di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 1(1), 46-52. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jkebijakan/article/view/10279.