Author:
Fadila Aisyah Nur,Arifin Hadi Susilo,Nurhayati Nurhayati,Munandar Aris
Abstract
Potensi pekarangan Kota Metro berkontribusi pada ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di era pasca pandemi Covid-19. Pekarangan Kota Metro memiliki beragam jenis tanaman yang memberikan banyak manfaat, termasuk sumber pangan segar dan sehat bagi rumah tangga. Studi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pekarangan yang memiliki daya lentur dalam menyesuaikan diri dengan perubahan, sehingga mampu menerima, pulih, dan siap menghadapi segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi di masa mendatang. Ukuran pekarangan umumnya ditemukan berukuran luas (417˗899 m2) dan tentunya berpotensi untuk dikembangkan sistem agroforestri kompleks. Rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan adalah 1) kampanye pendidikan sadar lingkungan, 2) pemberian insentif dan bantuan teknis, 3) integrasi pengelolaan pekarangan dalam pembangunan perkotaan, dan 4) sitem pemantauan dan evaluasi pekarangan. Perlu diperhatikan untuk mempertahankan jenis tanaman yang ditemukan pada 50% pekarangan, yaitu hias (Aglaonema commutatum Schott, Sansevieria trifasciata Prain, Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott, dan Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult.), buah (Carica papaya L., Musa paradisiaca L., dan Persea americana Mill.), sayuran (Capsicum frutescens L. dan Allium fistulosum L.), dan penghasil pati (Manihot glaziovii Muell.Arg). Hal ini menunjukkan ketertarikan sebagian besar masyarakat pada tanaman tersebut dan didukung dengan lingkungan tumbuh yang sesuai.
Reference22 articles.
1. Adriyani AY. 2021. Desain penyelenggaraan penyuluhan mendukung program kawasan pertanian sejahtera (sapira) di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 8(2): 77–86. doi: 10.29244/jkebijakan.v8i2.28040.
2. Arifin HS, Munandar A, Kaswanto RL, Schultink G. 2012. The role and impacts of small-scale, homestead agro-forestry systems (“pekarangan”) on household prosperity: An analysis of agro-ecological zones of Java, Indonesia. Int’l J of Agri Science. 2(10): 896–914.
3. Arifin HS, Munandar A, Nurhayati HSA, Kaswanto RL. 2009. Pemanfaatan Pekarangan di Perdesaan (Buku Seri II: Manajemen Lanskap Perdesaaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan). Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
4. Arifin HS, Nurhayati HSA, Kaswanto RL, Budiadi, Irwan SNR, Faisal B, Dahlan MZ, Nadhiroh SR, Wahyuni TS, Ali MS. 2021. Landscape Management Strategy of Pekarangan to Increase Community Immunity during the Covid-19 Pandemic in Java Indonesia–Inductive Research. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 918(1): 012029.
5. Arifin HS. 1998. Study on the vegetation structure of pekarangan and its changes in West Java, Indonesia. [dissertation]. Japan: Okayama University.