Author:
Al Ayyubi M Shalahuddin,Arifin Hadi Susilo,Kaswanto Regan Leonardus
Abstract
Pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak dan aktivitas masyarakat. Hal ini menimbulkan kejenuhan dan kebosanan karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Dalam situasi ini, ruang publik yang berupa ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sarana meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat. Di masa pasca-pandemi, keberlanjutan dan ketersediaan ruang terbuka hijau publik menjadi semakin penting. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru sebagai lanskap publik di Kota Bogor. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan dan Analytical Hierarchy Process. Hasil analisis menunjukkan fungsi utama ruang terbuka hijau publik adalah sebagai estetika lanskap, dengan pembagian wilayah untuk segmen atas berfokus pada fungsi produksi, sedangkan segmen tengah dan segmen bawah sebagai fungsi penyerap dan penyimpanan karbon. Strategi pengelolaan diarahkan pada wisata pertanian dan pengaturan iklim mikro perkotaan.