Author:
Pertami Rindha Rentina Darah,Prayoga Aldi Lila,Kusparwanti Tri Rini,Suwardi Suwardi,Ermawati Netty
Abstract
Melon merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai komersial tinggi dan juga mempunyai nilai gizi yang mencukupi sehingga layak untuk diusahakan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa konsentrasi asam amino pada pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-September 2022 di Smart Greenhouse Politeknik Negeri Jember menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu asam amino dan terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 5 ulangan dan setiap masing-masing ulangan terdapat 3 sampel yang diambil sehingga terdapat 60 populasi tanaman yang diteliti. 4 taraf perlakuan yang dilakukan yaitu, P0: Tanpa pemberian Asam amino , P1: Pemberian Asam amino 2 ml/l, P2: Pemberian Asam amino 4 ml/l, P3: Pemberian Asam amino 6 ml/l analisis data dilakukan dengan menggunakan sidik ragam Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tidak berbeda nyata (ns) terhadap parameter pada fase vegetatif yaitu parameter tinggi tanaman(cm) dan parameter jumlah daun (helai) dan parameter pada fase generatif yaitu jumlah bunga betina (kelopak), jumlah bunga jadi (buah), bobot buah per sampel (kg), diameter buah per sampel (cm), brix (tingkat kemanisan) per sampel, ketebalan daging buah per sampel (cm), ketebalan kulit buah per sampel. Hal ini disebabkan karena pemberian nutrisi AB mix dan perlakuan pemberian konsentrasi asam amino dengan sistem kocor yang berlebih sehingga pertumbuhan dan hasil menurun. Pada perlakuan pemberian konsentrasi 4 taraf, konsentrasi terbaik pada P3 dalam pertumbuhan dan hasil tanaman dalam fase vegetatif, namun pada fase generatif tanaman pemberian konsentrasi melebihi kebutuhan tanaman sehingga menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman melon hidroponik tidak optimal.