Abstract
Pengendalian (Pengontrolan) adalah alat yang digunakan oleh manajemen untuk meningkatkan barang sesuai kebutuhan, mempertahankan tingkat kualitas yang tinggi saat ini, dan menurunkan jumlah barang yang rusak.Tujuan dari penelitian ini mengetahui Kilang Batu Bata Rahmansyah di Purwodadi,Deli Serdang apakah sudah mampu menghasilkan produksi dengan standar mutu menajement unit dagang sesuai keinginan konsumen dengan mengunakan metode Kapabilitas proses.Mengetahui Apakah Kilang Batu Bata Rahmansyah , di Purwodadi, Deli Serdang serta produk cacat yang dihasilkan masih terkendali (terkontrol) atau tidak. Dalam penelitin ini akan dilakukan analisa dengan menggunakan kapabilitas proses yang melalui tahapan analisa yaitu mencari nilai kapabilatas (Cp) dan Kapabilitas Proses Kane (Cpk) yang bertujuan untuk mengetahui apakah produksi masih sesuai dengan standar mutu dan keingan konsumen,kemudian melakukan pengontrolan terhadap produk cacat dengan menggunkaan peta kontrol P-Chart.Berdasarkan analisis ada penilitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:dari analisis Perhitungan Kapabilitas Proses (Cp) dan Kapabilitas Proses Kane (Cpk) yang telah dilakukan oleh peneliti pada penelitian ini diketahui bahwa nilai bahwa nilai Kapabilitas Prosesnya (Cp) sebesar 0,19 dan nilai Kapabilitas Proses Kane (Cpk) sebesar 0,10. Dari nilai kriteria di atas diketahui bahwa nilai Cp 0,19 < 1,33 dapat diartikan bahwa proses peroduksi tidak baik dan nilai Kapabilitas Proses Kane (Cpk) sebesar 0,174 dimana 0,174 <1,0 dapat diartikan juga bahwa produksi batu bata mareh masih menghasilkan produksi tidak sesuai standar mutu dan keingianan konsumen. Dari peta kontrol P-Chart produk Cacat batu bata tersebut diketahui bahwa proporsi produk cacat tidak ada yang melewati batas konrol dengan nilai 0,123 atas dan batas kontrol bawah -0,063, dapat diartikan bawah produk cacat dalam keadaan terkontrol.
Reference13 articles.
1. Ahmad, F. (2019). Six Sigma Dmaic Sebagai Metode Pengendalian Kualitas Produk Kursi Pada Ukm. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 6(1), 11–17. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/4061
2. AJIE- Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 02(03), 2477– 3824. http://www.dirasfurniture.com
3. ANDI. Yogyakarta. Pete & Holpp. 2002. What Is Six Sigma. ANDI. Yogjakarta. Aziza, N., & Setiaji, F. B. (2020). Pengendalian Kualitas Produk Mebel Dengan Pendekatan Metode New Seven Tools. Teknika: Engineering and Sains
4. Dengan Metode Six Sigma. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 14(2), 87. https://doi.org/10.14710/jati.14.2.87-92
5. Dewi, S. K., & Ummah, D. M. (2019). Perbaikan Kualitas Pada Produk Genteng Empat. Jakarta.