Abstract
Penelitian ini menganalisis indeks diseminasi moderasi beragama di perguruan tinggi berbasis interaksionisme yang distimulasi melalui dialog (verbal), implementasi dan verifikasi (self sufficient). Dinamika dialogis sering muncul dalam bentuk kajian ide, teori, dan nilai dalam bentuk kritik saran. Dinamika implementasi moderasi beragama merupakan kegiatan dan program. Dinamika verifikasi menghadirkan autentifikasi kebijakan, regulasi, manajemen dan materi. Diseminasi moderasi beragama menghasilkan indeks domain respons positif dan negatif. Kesiapan menerima moderasi beragama diduga berkorelasi dengan dinamika interaksionisme. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menganalisa variabel indeks diseminasi moderasi beragama menggunakan teknik Flanders Interakcion Analysis Categories (FIAC). Variabel diseminasi berbasis interaksionisme diuraikan melalui indikator stimulus (verbal, inplementasi dan verifikasi), dan indikator respon (positif, negatif). Penelitian dilakukan pada April-Mei tahun 2023, dengan 76 responden dari 186 populasi. Teknik pengumpulan data melalui angket dan pengolahan menggunakan statistical approach (SPSS versi 23.0). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa indeks diseminasi moderasi beragama melalui stimulasi verbal sebesar 37%. Adapun indeks berdasarkan stimulasi implementasi sebesar 20% dan verifikasi sebesar 43%. Hipotesis ini menganalogikan bahwa diseminasi dominan masih pada tahap verifikasi moderasi beragama. Indeks diseminasi dianalisa melalui respon positif mahasiswa sebesar 74% kesiapan untuk melakukan verifikasi dan respons negatif sebesar 26%.
Publisher
Institut Agama Islam Ma arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Reference34 articles.
1.
2.
Adin, Silla, Muhammad, (2020), Pedoman Penguatan Moderasi Beragama di Masjid
3. Kemenag RI Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat. Google
4.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia. Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45-55. https://bdksurabaya.e-journal.id/bdksurabaya/article/view/82
5. Ali, N. (2020). Measuring religious moderation among Muslim students at public colleges in Kalimantan facing disruption era. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 14(1), 1-24. https://doi.org/10.18326/infsl3.v14i1.1-24