Author:
Amalia Lia,Mokodompis Yasir,Hiola Faramita
Abstract
Stunting adalah masalah gizi kronis yang berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak. Prevalensi stunting di Asia Tenggara dan Indonesia masih tinggi, melebihi standar World Health Organization (WHO). Pengabdian masyarakat sebagai pendekatan pencegahan stunting melibatkan seluruh komunitas dan memerlukan partisipasi aktif masyarakat, termasuk remaja. Pembentukan kelompok remaja peduli stunting menjadi kunci penting dalam hal ini, remaja adalah calon orang tua masa depan yang dapat menghindari pernikahan dini dan memahami pentingnya kesehatan. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Botumoito dengan metode participatory community service. Hasilnya mencakup pemahaman siswa tentang pencegahan stunting, serta komitmen remaja karang taruna sebagai agen perubahan yang merupakan bagian integral dalam mengurangi angka stunting, meningkatkan kesehatan di Desa dan perkembangan anak-anak di masa depan. Edukasi melalui sistem pendidikan dapat membentuk pola pikir sehat sejak usia dini, kegiatan ini menggambarkan pentingnya melibatkan remaja dalam pencegahan stunting melalui pemahaman dan pelatihan yang sesuai. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Desa Botumoito.
Publisher
Universitas Negeri Gorontalo
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献