POLA RUANG PERMUKIMAN DAN ARSITEKTUR TRADISIONAL KAMPUNG ADAT DUARATO

Author:

Rema Nyoman,Bagus A.A. Gde

Abstract

Duarato Traditional Village is one of the traditional villages in Belu Regency, East Nusa Tenggara, which has space pattern and traditional architecture that still preserved today and reflect the concept of life. This study aims to determine the settlement pattern and architecture of Duarato traditional houses. Data were collected through literature study, direct observation, and interview with traditional figures. The data analyzed qualitatively, then a conclusion is drawn. This study resulted in the unique pattern of the village settlements and the architecture of traditional houses have become the characteristic of Duarato Traditional Village. Based on the analysis, Duarato settlement belongs to cluster pattern. The most sacred area for ancestor worship is built on the highest land and/or the direction of sunrise. The center of activity is in K’sadan, which is surrounded by houses and bosok. The traditional house is in the form of wooden stage house. The space pattern of the house is divided vertically and horizontally which functioned for profane or sacred activities. It is meaningful as an effort to maintain the constancy of tribe personalities. Kampung Adat Duarato merupakan salah satu kampung adat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki pola ruang dan arsitektur traditional yang masih lestari dan mencerminkan konsep kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ruang permukiman dan arsitektur rumah adat Duarato. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi langsung, dan wawancara kepada tokoh adat. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif, dilanjutkan dengan penyimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pola ruang permukiman kampung dan arsitektur tradisional rumah adat cukup unik yang menjadi ciri khas Kampung Adat Duarato. Berdasarkan dari hasil analisis, Kampung Adat Duarato menganut pola cluster atau mengelompok. Areal paling suci untuk pemujaan leluhur dibangun pada lahan yang paling tinggi dan/atau arah matahari terbit. Pusat kegiatan berada pada k’sadan, yang dikelilingi oleh rumah dan bosok. Rumah adat kampung ini secara arsitektur berupa rumah panggung dengan konstruksi kayu. Pola ruang rumah ini terbagi secara vertikal dan horizontal yang difungsikan untuk kegiatan yang bersifat profan maupun sakral, yang bermakna sebagai upaya menjaga keajegan kepribadian suku.

Publisher

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Local Wisdom in the Spatial Patterns of the Fatubesi Traditional Village, Belu, East Nusa Tenggara;Proceedings of the 3rd International Conference on Linguistics and Cultural (ICLC 2022);2023

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3