Abstract
Berbeda dengan wilayah Banten Kidul (Banten Selatan) yang didiami oleh etnis Sunda Banten, wilayah Banten Lor (Banten Utara) justru didiami oleh suku Jawe (Jawa) yang ada sejak jaman Kesultanan Banten. Kesultanan ini merupakan wilayah bawahan dari Kesultanan Cirebon dan selain itu juga memiliki kedekatan hubungan politik dengan Kesultanan Palembang. Di wilayah ini terdapat beberapa rumah tradisional yang bernama Omah Sengen (Rumah Dulu) atau Omah Panggang Pe, terutama di Cilegon dan di Serang. Sayangnya rumah tradisional ini tidak begitu mendapat perhatian lebih dari kajian arsitektur dan sebentar lagi jumlahnya akan semakin menyusut bahkan lenyap. Maka penelitian ini menjadi penting untuk mencoba meneliti dan mendokumentasikan karakter arsitekturnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan cara menganalisis karakteristik bangunannya secara arsitektural; spasial, fisik dan figural, dan stilistik. Bagaimanakah karakteristik rumah tradisional di Banten Lor? Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan melengkapi referensi-referensi keilmuan, terutama mengenai rumah tradisional di wilayah Banten.
Subject
Industrial and Manufacturing Engineering,Polymers and Plastics,Business and International Management