Author:
Ansyari Shalaathaya,Brebahama Alabanyo
Abstract
Penyandang ADHD mengalami gangguan inatensi, hiperaktivitas dan impulsivitas yang berdampak terhadap aspek akademik mereka di sekolah. Harapan agar remaja ADHD dapat sukses secara akademik dapat menjadi pedang bermata dua, yakni di satu sisi dipersepsikan sebagai dukungan, namun disisi lain dapat dimaknai sebagai tekanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial yang dipersepsikan dengan motivasi berprestasi pada remaja ADHD. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 27 remaja penyandang ADHD yang berdomisili di JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan alat ukur Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan Achievement Motives Scale (AMS). Hasil dari penelitian ditemukan terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel dukungan sosial yang dipersepsikan pada dimensi keluarga, teman, dan significant others dengan variabel motivasi berprestasi dimensi hope of success. Kemudian terdapat hubungan yang positif antara significant others dengan motivasi berprestasi dimensi fear of failure.
Publisher
Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Reference30 articles.
1. Ahadiyah L 2015. Identifikasi bentuk dukungan sosial siswa reguler pada siswa berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusi tingkat SMP kota Malang [Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang]. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/34268.
2. Akhtar S, Hussain M, Afzal M, & Gilani SA 2019. The impact of teacher-student interaction on student motivation and achievement. European Acedemic Research, 7(2), 1201–1222.
3. Akmal SZ, Arlinkasari F, & Fitriani AU 2017. Hope of success and fear of failure predicting academic procrastination students who working on a hesis. Guidena: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling , 7(1), 78–86.
4. American Psychiatric Association 2013. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington DC: American Psychiatric Association. https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
5. Aprilia E, & Oktaria D 2017. Kemampuan akademik penderita Attention Deficit – Hyperactivity Disorder (ADHD) pada tingkat perguruan tinggi. Jurnal Majority, 7(1), 164–168.