Abstract
Thailand Selatan merupakan komunitas muslim yang kuat menjaga tradisi Islamnya. Warisan intelektual Islam, termasuk salinan mushaf Al-Qur’an dahulu banyak terdapat di pondok-pondok dan permukiman sekitar masjid tua—dan belakangan ini, museum. Penelusuran manuskrip Al-Qur’an di Thailand Selatan tampaknya belum pernah dilakukan. Artikel ini menelusuri tiga tempat koleksi manuskrip Al-Qur’an di museum dan masyarakat, yaitu Museum Al-Qur’an dan Manuskrip Lama di Narathiwat, Masjid Telok Manok, dan Masjid Bankuanlangnga, Pattani. Berdasarkan informasi lapangan, tergambar adanya migrasi manuskrip Al-Qur’an—di samping naskah keagamaan lainnya—sejak dasawarsa 1980-an keluar dari Thailand Selatan, dan kini menjadi koleksi beberapa lembaga publik dan pribadi terutama di Malaysia dan Brunei. Sebaliknya, belakangan ini, sejak ada usaha pendirian Museum Al-Qur’an di Narathiwat, ada upaya untuk mengembalikan sejumlah manuskrip Al-Qur’an ke Thailand Selatan. Namun, seperti tampak dari koleksi baru di Museum Al-Qur’an, kebanyakan manuskrip Al-Qur’an tersebut berasal dari Jawa, dan bukan manuskrip Al-Qur’an asli Thailand Selatan.
Publisher
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献