Abstract
Kebutuhan bahan bakar selalu meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor, sehingga dibutuhkan alternatif energi pengganti bahan bakar yang ramah lingkungan. Tanaman aren (Arenga pinnata MERR) memiliki sumber gula yang dapat diolah menjadi etanol dengan proses fermentasi. Faktor pembentuk kadar etanol adalah penambahan starter dan nutrisi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melakukan variasi konsentrasi starter dan NPK untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kadar etanol hasil fermentasi dan destilasi nira aren. Starter yang digunakan adalah Saccharomyces Cerevisiae dengan variasi 2,5; 5,0; dan 7,5 ml dengan penambahan NPK 19 gram. Fermentasi dilakukan selama 3 dan 6 hari, kemudian didestilasi menggunakan suhu kondensor 25oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi hari ke-3 diperoleh kadar etanol tertinggi 45,67% pada konsentrasi starter 2,5% dan terendah 40,66% pada starter 5,0%, sedangkan untuk fermentasi hari ke-6 kadar etanol tertinggi 45,70% pada konsentrasi starter 7,5 mL dan terendah 41,27% pada starter 5,0%. Pada perlakuan penambahan NPK, kadar etanol tertinggi 45,00% dan terendah 41,67%. Sedangkan pada perlakuan tanpa penambahan NPK diperoleh kadar etanol tertinggi 68,33% dan terendah 51,67%. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan NPK pada proses fermentasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar etanol.
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献