Author:
Usyati N.,Kurniawati Nia,Ruskandar Ade,Rumasa Oco
Abstract
ABSTRACTPest and natural enemy population in three different rice cultivation in Sukamandi RegionSome on limiting factors in rice production include the cultivation system and pest damage. To suppress the damage, several control techniques have been applied, such as technical culture. The aim of this study was to gain information on population and pest damage, as well as natural enemy population in three different rice cultivation systems. The study was arranged in Randomized Block Design with three treatment and 9 replications. The treatments were: 1) organic rice cultivation, 2) semi organic, and 3) farmer technique. The used rice variety was Inpari 30. The plot size was 6 m x 90 m. The variables observed included population and pest damage, natural enemy population, and rice yields. Thirthy two rice hills were observed randomly in diagonal direction, with 2 weeks interval from two weeks after transplanting until harvest. The data were analyzed by analysis of variance (Anova) and the difference among the treatments was evaluated with Duncan multiple area test at 5% level. The results showed that brown plant hoppers population on organic rice cultivation is lower than semi-organic rice cultivation and farmer technique, but there were no difference of natural enemy population among treatments. The lowest yield was obtained from the organic rice cultivation (2.67 t/ha).Keywords: Rice cultivation, Pests, Natural enemiesABSTRAKBeberapa faktor pembatas produksi padi diantaranya adalah cara budidaya dan adanya serangan hama. Untuk menekan serangan hama, beberapa teknik pengendalian telah diterapkan diantaranya adalah pengendalian secara kultur teknis (cara budidaya). Pada MT-2 tahun 2016, penelitian dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai populasi dan serangan hama, serta populasi musuh alami pada tiga cara budidaya padi telah dilakukan di lahan kebun percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga cara budidaya dan diulang sebanyak sembilan kali. Adapun cara budidaya yang digunakan terdiri atas:1) budidaya padi organik; 2) semi organik; 3) cara petani. Varietas yang digunakan adalah Inpari 30. Ukuran plot 6 m x 90 m. Variabel yang diamati meliputi populasi dan tingkat serangan hama, populasi musuh alami, dan hasil panen. Pengamatan dilakukan secara langsung di pertanaman pada 32 rumpun sampel secara acak diagonal dengan interval dua minggu sekali mulai umur tanaman dua minggu setelah tanam sampai menjelang panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (Anova) dan perbedaan antar perlakuan dievaluasi dengan uji wilayah berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hama wereng coklat pada cara budidaya padi organik lebih rendah dibandingkan cara budidaya padi semi organik dan budidaya padi cara petani, tetapi tidak ada perbedaan populasi musuh alami pada cara budidaya padi organik, cara budidaya padi semi organik dan budidaya padi cara petani. Hasil panen terendah (2,67 t/ha) terlihat pada perlakuan budidaya padi organik.Kata Kunci: Budidaya padi, Hama, Musuh alami
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献