1. V. H. Devi, S. Maswood, & B. Y. Reddy, “Right To Work As Fundamental Right: Illusion Or Reality?,” Journal of the Indian Law Institute 44, no. 2 (2002): 269–72, http://www.jstor.org/stable/43951812.
2. Badan Pusat Statistik (BPS), “Keadaan Angkatan Kerja Di Indonesia Februari 2022” (Jakarta, 2022), https://www.bps.go.id/publication/2022/06/07/c81631f750ee1ece2c3eb276/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-februari-2022.html.
3. Badan Pusat Statistik (BPS), “Februari 2022: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 5,83 Persen Dan Rata-Rata Upah Buruh Sebesar 2,89 Juta Rupiah per Bulan” (Jakarta, 2022), https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/05/09/1915/februari-2022--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-83-persen.html.
4. R. Skeldon, “Migration and Poverty,” Asia-Pacific Population Journal 17, no. 4 (2002): 67–82, https://doi.org/10.18356/7c0e3452-en.
5. H. Nuraeny, “Pengiriman Tenaga Kerja Migran Sebagai Salah Satu Bentuk Perbudakan Modern Dari Tindak Pidana Perdagangan Orang,” Jurnal Hukum Dan Peradilan 4, no. 3 (2015): 501–18, https://doi.org/10.25216/jhp.4.3.2015.501-518.