Author:
Pratiwi Riska Dwi Ananda,Rayanti Rosiana Eva,Sanubari Theresia Pratiwi Elingsetyo
Reference16 articles.
1. Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, H., & Chen, L. K. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415.
2. World Health Organization (WHO). 2020. Tatalaksana Klinis Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berat (SARI) Suspek Penyakit COVID-19. Diakses Tanggal 13 Maret 2020. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/tatalaksana-klinis-suspek-penyakit-covid-1935867f18642845f1a1b8fa0a0081efcb.pdf?sfvrsn=abae3a22_2.
3. Hadumaon, Tiodora Siagian. (2020). Mencari Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona Dengan Discourse Network Analysis. Vol. 09. No. 02. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. Diakses Juni 2020. https://doi.org/10.22146/jkki.55475.
4. Andriati, A., & Wahjudi, R. T. (2016). Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(3), 133–145. https://doi.org/10.20473/mkp.V29I32016.133-145
5. Army, R. (2018). Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Timur.