Abstract
Anemia mempunyai peranan sebagai penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi. Menurut Riskesdas 2018 prevalensi anemia kehamilan relatif tinggi, yaitu 48,9%. Dari data tahun 2018, jumlah ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak pada usia 15-24 tahun sebesar 84,6%, usia 25-34 tahun sebesar 33,7%, usia 35-44 tahun sebesar 33,6%, dan usia 45-54 tahun sebesar 24%. Untuk penanggulangannya diberikan tablet besi selama 90 hari. Hasil survei Riskesdas tahun 2018 cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di kabupaten Karanganyar sudah mencapai 100%, tetapi angka kejadian anemia pada ibu hamil masih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komsumsi tablet zat besi (Fe) terhadap kadar haemoglobin (Hb) pada ibu hamil Di Klinik Kusumahati Jaten. Sampel menggunakan sampel jenuh dan diperoleh sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara terpimpin pada ibu hamil trimester III dan laporan klinik Kusumahati Jaten tentang pemeriksaan jumlah tablet Fe yang telah diberikan pada responden serta kadar Hb yang diperiksa pertama kali sebelum mengkonsumsi tablet Fe. Selain itu dilakukan pengukuran langsung terhadap Hb ibu dengan alat Easy Touch. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara asupan zat besi (Fe) dengan peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil di klinik Kusumahati Jaten Tahun 2018. Hasil pengumpulan data menunjukkan pada pemeriksaan tahap pertama nilai Hb berada pada katagori rendah sebayak 19 responden (63%) dan nilai Hb pada pemeriksaan tahap dua menunjukkan katagori tinggi sebanyak 23 responden (77%). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet zat besi sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献